Sylviana Menyerang, Djarot Tertawa, Ahok yang Jawab |
Agen Dewa Poker - Setelah sekitar satu jam acara debat berlangsung, Jumat (13/1) malam, akhirnya calon wakil gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni mendapat giliran bicara, dan dia memanfaatkannya dengan cara khas untuk menyerang calon petahana Basuki Tjahaja Purnama terkait penggusuran.
SITUS RESMI JUDI ONLINE
Dalam debat resmi tersebut, Sylviana mengkritisi penggusuran warga dan kebijakan relokasi ke rumah susun, setelah itu dipaksa membayar sewa. Bukan kritikannya yang menarik perhatian, namun cara menyampaikannya yang unik seperti membaca puisi.
AGEN POKER UANG ASLI
Menurut mantan wali kota Jakarta Pusat itu, warga asli Jakarta digusur, kemudian dipaksa tinggal di rumah susun dengan membayar sewa, dan kemudian diusir ketika tak mampu bayar. "Kenapa kami yang sudah begitu lama tinggal di Jakarta harus menyewa, menyewa dan menyewa?" kata Sylviana, terkait warga gusuran penghuni rusun.
AGEN DOMINO UANG ASLI
"Bagaimana perasaan mereka? Membangun Jakarta tidak harus menyakiti rakyatnya." Di meja sebelahnya, calon wakil gubernur petahana Djarot Saiful Hidayat tampak terus tertawa kecil ketika mendengar paparan Sylviana. Akhirnya Basuki yang berdiri untuk menjawab pertanyaan itu, dengan bantahan bahwa kebijakan relokasi itu tidak manusiawi.
AGEN DOMINO UANG ASLI
"Orang tinggal di pinggiran sungai kok, walaupun puluhan tahun, ya salah," kata Basuki. Justru dengan membiarkan warga tinggal di bantaran sungai dan setiap saat terancam banjir, itu tindakan tidak manusiawi, kata Basuki.
Setelah itu dia seperti mengirim pesan ke Sylviana dan calon gubernur pasangannya, Agus Harimurti Yudhoyono. "Itu tidak manusiawi, membenarkan rakyat yang salah hanya demi pilkada. Kami betul-betul ingin mendidik dan membantu," pungkas Basuki.
0 comments:
Post a Comment